Cara Mengatasi Jerawat dengan Benar
Salam sehat dan semangat para sahabat Perawat Baik... 😇
Berpenampilan menarik dengan kulit wajah yang mulus tanpa jerawat merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Kemunculan satu atau beberapa jerawat tentunya akan sangat mengganggu penampilan baik pria maupun wanita.
Pada artikel kali ini, Perawat Baik akan sharing cara menghilangkan jerawat atau cara mengatasi jerawat dengan benar berdasarkan jurnal kesehatan yang dibuat berdasarkan penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan pengalaman kami, supaya kondisi jerawat sahabat tidak makin parah karena mengikuti cara-cara yang salah yang banyak beredar di internet sekarang ini.
Sahabat mungkin pernah mengetahui atau merasakan perasaan buruk yang disebabkan oleh si jerawat ini.
Sebuah penelitian melaporkan, tidak jarang kemunculan jerawat dengan tingkat keparahan berat berdampak pada penurunan kepercayaan diri, perilaku bullying hingga mengalami depresi dan percobaan bunuh diri (1–3).
Literatur lain yang meneliti efek jerawat pada harga diri seseorang, menemukan bahwa jerawat memiliki efek negatif pada harga diri seseorang dan paling kuat memengaruhi wanita dengan tingkat keparahan jerawat yang berat (4).
Kita dapat menghindari hal-hal buruk di atas dengan mengetahui penyebab jerawat dan cara mengatasi jerawat dengan benar berikut (5).
Penyebab jerawat
Acne vulgaris atau yang dikenal dengan jerawat merupakan suatu kondisi peradangan kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih di wajah sehingga membuat sel-sel kulit mati beserta kotoran di dalam folikel rambut terjebak (6).
Penyebab munculnya jerawat bersifat multifactorial, sehingga penting untuk kita ketahui agar dapat mengatasinya secara tepat.
Penting bagi kita untuk mengetahui beberapa penyebab jerawat berikut ini.
1. Sebum
Sebum atau minyak wajah diproduksi untuk mencegah kulit kering.
Namun, ketika sebum dihasilkan dalam jumlah berlebih akan menyebabkan sumbatan pada folikel rambut dan memicu timbulnya jerawat.
2. Bakteri
Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermis, dan Pityrosporum ovale merupakan pelaku utama munculnya jerawat akibat infeksi bakteri.
Hygiene yang kurang serta kondisi stress dapat memperburuk infeksi bakteri.
3. Hormon
Ketidakstabilan hormon Androgen dan Estrogen diduga dapat turut menjadi pelaku timbulnya jerawat.
Kadar hormon androgen yang terlalu tinggi akan memicu produksi sebum berlebih sehingga berakibat pada terjadinya sumbatan pori-pori wajah dan munculnya jerawat.
Kadar hormon estrogen yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan jerawat.
Adapun kondisi yang mengakibatkan penurunan kadar hormone estrogen meliputi menstruasi, premenopause, penyakit ginjal, anoreksia, dan olahraga yang berlebihan.
4. Psikologis
Sebuah studi Universitas Stanford yang diterbitkan dalam Arsip Dermatologi tahun 2003 melaporkan bahwa mahasiswa memiliki jerawat yang meradang selama periode ujian.
Studi tersebut menyimpulkan tingkat keparahan jerawat memiliki kaitan erat dengan tingkat stres.
Para ilmuwan menyepakati kondisi stres dapat memperburuk jerawat melalui peningkatan produksi sebum yang diakibatkan dari fluktuasi hormone androgen.
Cara mengatasi jerawat
Setelah mengetahui penyebab jerawat di atas tadi, sekarang kita dapat dengan lebih mudah menentukan cara mengatasinya dengan tepat berdasarkan penyebabnya ya sahabat.
Berikut ini cara mengatasi jerawat berdasarkan beberapa penyebabnya di atas.
1. Mengatasi jerawat yang disebabkan oleh Sebum berlebih
Untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh sebum (minyak wajah) yang berlebih adalah dengan menggunakan sabun pencuci wajah yang tepat.
Sahabat dapat mengurangi produksi minyak wajah berlebih menggunakan facial wash yang cocok dan sesuai dengan karakteristik kulit sahabat.
Cuci kulit wajah secara teratur dan tidak berlebihan agar kelembapan kulit tetep terjaga.
Pada saat mencuci wajah basuh dengan gerakan lembut dan memutar sambil dilakukan masase atau pijat ringan pada wajah dan bilaslah wajah dengan air bersih hingga sisa sabun atau busa di wajah benar-benar hilang.
2. Mengatasi jerawat yang disebabkan oleh Bakteri
Cara mengatasi jerawat yang muncul karena bakteri adalah dengan menggunakan antibiotic topical seperti Klindamisin dan Eritromisin yang bisa sahabat dapatkan dengan resep dokter ya.
Selain dengan menggunakan medikasi yang harus dan wajib dengan konsultasi dokter, hal simple yang dapat kita lakukan adalah dengan menjaga agar tangan kita tidak terlalu sering menyentuh bagian wajah, terutama pada wajah yang timbul jerawat dengan kondisi meradang.
Hal tersebut dapat memperparah kondisi jerawat jika tangan kita sering menyentuhnya.
Oleh karena itu, usahakan sahabat mencuci tangan terlebih dahulu pada saat akan menyentuh wajah.
Selain 2 (dua) cara di atas, kita juga dapat melakukan kompres dengan air es pada area jerawat yang mengalami pembengkakan.
Dengan cara membungkus es batu dengan kain berbahan lembut kemudian meletakkan es batu pada area jerawat yang meradang sampai kurang lebih 5-10 menit.
Perlu diingat, bahwa melakukan kompres ini tidak perlu berlama-lama ya sahabat.
3. Mengatasi jerawat yang disebabkan oleh perubahan hormon
Untuk jerawat yang disebabkan karena perubahan hormon androgen dan estrogen, langkah utama mengatasinya adalah dengan mencuci wajah secara rutin 2x (dua kali) sehari dengan facial wash yang sesuai karakteristik kulit wajah sahabat, menggunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, retinoid dan asam salisilat untuk kulit berminyak.
Jika sudah melakukan kedua langkah tersebut namun belum ada perubahan, sahabat dapat mengonsumsi obat-obatan yang dapat membantu keseimbangan kadar hormon estrogen dan androgen.
Contoh obat jerawat yang disarankan adalah pil kb dan anti androgen, yang tentunya dapat sahabat dapatkan setelah konsultasi ke dokter spesialis kulit yaa.
Jadi sahabat perawat baik jangan sampai mengkonsumsi obat-obatan hormonal secara bebas dan tanpa anjuran dokter ya.
4. Mengatasi jerawat yang disebabkan kondisi Psikologis
Nah, untuk jerawat yang disebabkan kondisi psikologi ini sahabat dapat melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan tingkat stress seperti dengan menjaga waktu istirahat yang cukup, berolahraga, mendengarkan musik atau murottal, serta hal lain yang dapat membuat sahabat merasa lebih senang (7).
Sahabat dapat juga membaca artikel yang sudah pernah kita posting sebelumnya tentang manajemen stress ya.
5. Tidak memencet jerawat
Hal yang sering kita lakukan adalah memencet jerawat.
Hal ini wajib kita hindari karena dengan memencet jerawat dapat membuat jerawat semakin meradang dan menyebabkan infeksi.
Jadi sebisa mungkin untuk tidak memencetnya ya sahabat.
6. Istirahat yang cukup
Dengan istirahat yang cukup dapat membantu tubuh dalam mengatur hormon dalam tubuh kita sehingga dapat membantu mengurangi jerawat yang muncul.
7. Rutin mengganti sarung bantal, seprei, dan handuk
Hal yang sering kali kita abaikan adalah sarung bantal dan seprei, padahal hal ini sangat mempengaruhi dari munculnya jerawat kita.
Kenapa?
Karena minyak, keringat, dan kotoran yang menumpuk pada seprei dan sarung bantal bisa jadi menumpuk bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan masalah gangguan pada kulit salah satunya jerawat.
Sooo... Rajin-rajinlah mengganti seprei ya sahabat.
Selain seprei dan sarung bantal, handuk yang kita gunakan untuk mengelap wajah juga wajib banget untuk sering dicuci ya sahabat.
8. Olahraga teratur
Seperti yang kita ketahui, olahraga yang teratur dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga membantu proses metabolisme dan hormon menjadi lebih stabil.
9. Makan makanan yang bergizi
Salah satu penyebab munculnya jerawat bisa jadi karena faktor makanan.
Tidak jarang ada orang-orang yang mengkonsumsi makanan tertentu akan memicu munculnya jerawat.
Seperti mengkonsumsi telur, dapat memicu munculnya jerawat pada beberapa sahabat perawat baik yang kami kenal secara langsung lho sahabat.😅
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan minyak ya sahabat.
Mulailah mengkonsumi sayuran dan buah-buahan.
10. Konsultasi ke Dokter
Ketika jerawat membuat wajah kita semakin meradang dan membuat kurang percaya diri, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Kita akan mendapatkan solusi yang tepat dalam menangani jerawat, dan mengurangi resiko wajah kita menjadi rusak lebih parah.
Karena ketika wajah kita mulai rusak lebih parah maka kita akan mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. 😅
Oke sahabat, itulah tips kesehatan dari Perawat Baik kali ini tentang Cara mengatasi jerawat dengan benar.
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua ya.
Jika ada pertanyaan, share informasi, atau pengalaman seputar pembahasan kita kali ini, jangan sungkan untuk memberikannya di kolom komentar di bawah ya... 😉
Contributor: tamaraasc
Editor: Istafiyana Rahayu, S.Kep. Ners
Referensi:
1. Picardi A, Mazzotti E, Pasquini P. Prevalence and correlates of suicidal ideation among patients with skin disease. J Am Acad Dermatology [Internet]. 2006;54(3). Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0190962205047109
2. Purvis D, Robinson E, Merry S, Watson P. Acne, Anxiety, Depression and Suicide in teen Age: A cross-sectional survey of New Zealand Secodary School Student. J Paediatr Child Heal. 2006;42.
3. Yang Y, Tu H, Hong C, Chang W, Fu H, Ho J. Female Gender and Acne Disease are Jointly and Independently Associated with The Risk of Major Depression and Suicide: A National Population-based study. Biomed Res Int. 2014;
4. Gallitano SM, Berson DS. How Acne Bumps Cause the Blues: The Influence of Acne Vulgaris on Self-Esteem. Int J Women’s Dermatology [Internet]. 2018;4(1):12–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2017.10.004
5. Utami RF. Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Kejadian Acne Vulgaris pada Siswa SMKS Khazanah Kebajikan Tangerang Selatan. Skripsi Fak Kedokt. 2019;
6. Sutaria AH. Acne Vulgaris [Internet]. StatPearls [Internet]2. 2021 [cited 2022 Mar 11]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459173/
7. Kam K. Stress and Acne [Internet]. WebMD. 2011 [cited 2022 Mar 12]. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/stress-and-acne
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Jerawat dengan Benar"