Apa itu Anestesi, Macam-Macam Anestesi dan Efek Sampingnya

PerawatBaik.com - Assalamualaikum wr.wb. 

Salam sehat dan semangat para sahabat Perawat Baik... 😇 

Sahabat Perawat Baik pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar soal operasi dan obat bius.  Mungkin di antara sahabat ada juga yang pernah mengalami pemberian obat bius tersebut. Dalam dunia kesehatan atau kedokteran biasanya disebut dengan Anastesi atau lebih tepatnya yaitu Anestesi. 

Nah... Kali ini Perawat Baik akan membahas sedikit tentang Anestesi, macam-macam Anestesi, dan efek samping Anestesi.

Apa itu Anestesi?

Anestesi adalah suatu tindakan yang digunakan untuk menghilangkan sensasi rasa sakit dan dapat juga membuat kehilangan kesadaran sesaat sebelum dilakukannya tindakan pembedahan ataupun tindakan lainnya.

Macam-Macam Anestesi

Secara garis besar terdapat 3 jenis Anestesi yang sering kita dengar atau mungkin salah satunya pernah kita alami sendiri.

1. Anestesi Lokal

Anestesi lokal adalah jenis anestesi yang diberikan tanpa mempengaruhi kesadaran. Jenis anestesi ini mengurangi atau menghilangkan rasa dakit pada lokasi tertentu.  Biasa diberikan untuk tindakan pembedahan ringan ataupun tindakan lainnya yang langsung terfokus kepada lokasi tindakan. Pemberiannya seperti disuntikkan, spray atau semprot, maupun dioleskan. Sebagai contoh adalah cabut gigi. Hayoooo siapa yang pernah cabut gigi atau perawatan gigi lainnya, apa jenis anestesi yang sahabat dapatkan?

2. Anestesi Regional

Sering kali orang salah persepsi antara anestesi regional dan anestesi lokal, karena sama-sama tidak mempengaruhi tingkat kesadaran kita. Bedanya adalah anestesi regional efeknya untuk menghilangkan nyeri pada sebagian anggota tubuh. Seperti pada saat akan dilakukan operasi sesar. Pasien masih dalam keadaan sadar tetapi mengalami kehilangan rasa sakit atau mati rasa sebagian anggota tubuhnya seperti kaki, perut, dan pinggul. 

Terdapat beberapa jenis Anestesi Regional contohnya adalah seperti anestesi epidural, anestesi spinal, maupun memblok syaraf. Jenis ini digunakan sesuai dengan kebutuhan operasi. Anestesi regional yang sering digunakan adalah anestesi epidural yaitu anestesi yang digunakan pada saat operasi sesar.

3. Anestesi Umum

Anestesi umum adalah pemberian anestesi yang dapat membuat pasien kehilangan kesadaran, sehingga sering disebut dengan bius total. Pasien yang mendapatkan anestesi umum biasanya akan seperti tertidur dan tidak mengalamai rasa sakit dalam jangka waktu tertentu sesuaikan dengan efek anestesinya. Anestesi umum ini biasanya diberikan untuk operasi besar dan pada anak-anak. 

Anestesi umum dapat diberikan melalui infus (pembuluh darah) ataupun dengan penggunaan uap gas yang akan dihirup pasien menggunakan masker (sering kali digunakan untuk anak-anak). 

Sebelum diberikan anestesi umum, sering kali pasien diminta untuk berpuasa minimal selama 8 jam, dan itu benar-benar harus dilakukan ya sahabat Perawat Baik... karena fungsi dari puasa ini adalah untuk meminimalkan efek samping anestesi umum lho ya. Jadi jangan sekali-kali bilang puasa padahal nggak puasa. Membohongi tenaga medis adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain ya... ingat ya sahabat...😉

Efek Samping Anestesi

Segala bentuk tindakan medis pasti memiliki efek samping. Begitu juga dengan tindakan anestesi. Dengan memperhatikan efek samping tindakan medis yang mungkin akan kita alami dapat membantu kita untuk tidak kaget serta dapat mengurangi rasa cemas yang berlebihan.

1. Efek Samping Anestesi Lokal

Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari anestesi lokal:

• Mati rasa pada bagian yang dilakukan pembiusan
• Nyeri 
• Kemerahan di area suntikan
• Pusing 
• Perdarahan di area suntikan
• Bisa terjadinya infeksi

Ini hanya beberapa contoh efek samping dari anestesi lokal, dan bisa jadi efek samping berdebar-debar dan keringat dingin terjadi karena efek dari ketakutan saat dilakukan anestesi ini seperti yang penulis pernah alami sendiri.

2. Efek Samping Anestesi Regional

Seperti yang telah dijelaskan di atas mengenai anestesi regional, meski tidak mengalami penurunan kesadaran tetapi efek samping anestesi regional juga sangat besar, dari mulai teringan sampai dengan yang paling fatal adalah kematian. Ngeri yaaa? Tapi tenang saja sahabat, anestesi regional ini dilakukan oleh  dokter anestesi, dokter spesialis yang berpengalaman.

Efek samping anestesi regional adalah:

• Sakit kepala
• Nyeri
• Menggigil (penurunan suhu tubuh)
• Alergi
• Perdarahan 
• Kegagalan pernapasan
• Gangguan pada syaraf
• Mual dan muntah

3. Efek Samping Anestesi Umum

Efek samping yang ditimbulkan oleh anestesi umum hampir mirip dengan anestesi regional, yaitu:

• Penurunan kesadaran
• Menggigil
• Mual dan muntah
• Gagal napas
• Perdarahan
• Sakit kepala
• Alergi
• Mulut kering
• Sakit tenggorokan
• Bingung/ linglung
• Kecemasan 
• Halusinasi 

Itulah mengapa tindakan anestesi hanya dilakukan oleh dokter anestesi atau perawat anestesi yang merupakan profesional di bidangnya dan dengan pemantauan ketat. Sebelum dilakukannya tindakan sudah pasti menjalani pemeriksaan yang ketat seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lain sebagainya. Jadi jangan sekali-kali sahabat mencoba sendiri melakukan tindakan anestesi di rumah untuk menghilangkan atau meredakan nyeri atau dalam keadaan apapun ya..! Jangan pernah...!

Baca juga: Manajemen Nyeri - cara meredakan nyeri tanpa obat.

Jangan ragu atau takut bertanya kepada dokter maupun perawat tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindakan anestesi ini. Selain mengurangi kecemasan, juga dapat menambah wawasan dan tidak kaget saat menjalaninya nanti.

Itulah artikel seputar Anestesi dari Perawat Baik kali ini. Semoga bermanfaat ya...

Jika ada pertanyaan, share informasi, atau pengalaman seputar pembahasan kita kali ini, jangan sungkan untuk memberikannya di kolom komentar di bawah ya... 😉 

Jangan lupa juga untuk subscribe lewat email di form Subscribe di bagian paling bawah blog ya... Biar selalu update pemberitahuan setiap kita upload artikel terbaru. 😘