Perawatan Paliatif

PerawatBaik.com - Assalamualaikum wr.wb.

Salam sehat dan semangat selalu ya para sahabat Perawat Baik...

Sahabat pernah dengar tidak istilah Paliatif? 

Kali ini kami akan membahas sedikit tentang paliatif. Kenapa sedikit? Yang banyak dong....😂 Yaaa... karena bahasan ini sangat panjang dan banyak banget, jadi penulis akan membahas secara singkat dan semoga mudah dipahami.

Perawatan Paliatif

Perawatan Paliatif adalah suatu pendekatan yang meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa, melalui pencegahan dan pemulihan melalui identifikasi awal dan penilaian, serta pengobatan atau perawatan dari nyeri dan masalah lain, bisa berupa fisik, psikososial dan spiritual. (WHO, 2005)

Secara singkatnya paliatif adalah perawatan yang didapatkan pada pasien yang mengalami penyakit kronis dengan stadium lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Peningkatan kualitas hidup ini dengan cara melakukan pendekatan secara fisik, psikologis, psikososial, mental, dan spiritual. Sehingga pasien dapat dengan tenang dan bahagia menjalani hari-harinya. Seperti contoh pasien yang menderita kanker stadium akhir, yang sudah tidak bisa dilakukan pengobatan untuk mencapai kesembuhan, dan hanya berfokus kepada mengurangi rasa nyeri.

Tidak hanya sakit kanker, beberapa jenis penyakit juga bisa dikategorikan untuk dapat perawatan paliatif mengingat pengertian yang sudah kita jelaskan tadi. Seperti contoh HIV/AIDS, TB, Penyakit kardiovaskuler, dan lain-lainnya termasuklah penyakit stroke.

Baca juga: perawatan pasien stroke di rumah.

Perawatan paliatif sendiri dilakukan dengan melibatkan banyak multidisiplin ilmu seperti dokter, perawat, ahli gizi, dan lain-lainnya. Perawatan paliatif tidak terlepas dari peran serta dari keluarga. Karena peran terpenting dari perawatan paliatif adalah keluarga. Biasanya pasien dengan penderita kanker ada yang dirawat di Rumah Sakit, tetapi untuk bahasan kali ini kami akan membahas untuk keperawatan paliatif di rumah yang bisa dilakukan oleh keluarga.

Prinsip Perawatan Paliatif

Prinsip yang digunakan dalam melakukan perawatan paliatif ini harus dipahami, dimiliki, dan dijalankan oleh setiap orang yang merawat pasien dengan paliatif.

Apa-apa saja prinsipnya? Yuk kita bahas sama-sama.

1. Keterampilan Berkomunikasi

Prinsip penting dalam melakukan perawatan paliatif adalah keterampilan dalam berkomunikasi. 

Kenapa komunikasi menjadi prinsip penting?

Perlu sahabat ketahui bahwa komunikasi yang efektif dapat membantu mengungkapkan kekhawatiran dari pasien yang mungkin saja tidak mampu untuk diucapkannya. Selain itu dengan komunikasi yang efektif dapat dengan mudah untuk membuat pasien menjadi lebih tenang dan bahagia. Sehingga informasi akan dapat tersampaikan dengan baik.

Setiap informasi yang terkait akan kondisi pasien sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu kepada keluarga, hal ini untuk menghindari kecemasan yang terlalu tinggi.

Beberapa pasien mungkin akan mengalami gangguan komunikasi, sehingga perlu langkah-langkah yang tepat dalam komunikasi. Semisal bisa dengan sentuhan, tulisan. Dalam komunikasi yang baik, diskusikan juga kepada keluarga dan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan selanjutnya, seperti perawatan di Rumah Sakit.

2. Mendengarkan

Mendengarkan ini sangat penting dilakukan oleh kita. Ketika pasien mengungkapkan perasaannya dengarkanlah dengan perhatian, tatap matanya dan lakukan sentuhan ringan untuk memberikan efek menenangkan.

3. Siapkan lingkungan yang tenang

Dalam melakukan perawatan pasien paliatif penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang. Lingkungan yang tenang akan membuat pasien dapat beristirahat dan melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya. Selain itu, lingkungan yang tenang jauh dari suasana yang berisik bisa membantu keluarga dalam melakukan komunikasi yang baik. Pilihlah lingkungan atau tempat istirahat pasien di tempat yang diinginkan dan dapat menciptakan lingkungan ini.

4. Perhatikan kebutuhan spiritual

Kebutuhan spiritual ini harus kita penuhi dan kita rencanakan pada saat memutuskan untuk melakukan perawatan paliatif di rumah. Dengan pemenuhan kebutuhan spiritual, diharapkan pasien dapat menjaga kondisi mental selama menjalani perawatan. Kebutuhan ini dapat didiskusikan bersama pasien dan disesuaikan dengan apa yang diinginkannya. Selian itu, dengan memenuhi kebutuhan spiritual akan membantu memperbaiki emosional pada pasien.

5. Membantu Proses Adaptasi Kehilangan

Pada awalnya, pasien yang mengalami kanker pasti akan merasakan denail, kemudian bisa marah-marah, tawar-menawar dengan diri sendiri yang mengatakan ini tidak benar, ini salah sampai akhirnya menerima keadaan. 

Dalam melewati setiap proses ini, sangat penting bagi keluarga mendampingi, memberikan support dan dukungan yang terbaik agar pasien tidak mengalami fase depresi. Selain itu adaptasi ini juga tidak hanya dilakukan pada pasien, tetapi keluarga juga harus mempersiapkan diri dengan segala resiko yang ada yang dapat menyebabkan terjadinya kematian. 

6. Manajemen Nyeri

Pada pasien-pasien tertentu pasti akan mengalami terjadinya nyeri, sehingga penting untuk dilakukannya manajemen nyeri. Manajemen nyeri ini biasanya dapat berupa obat-obatan ataupun secara non farmakologi. Untuk manajemen nyeri dapat berkonsultasi dengan dokter dan tim medis lainnya. 

Penting juga kita ketahui bahwa manajemen nyeri ini bersifat mengurangi nyeri tetapi tidak akan menyembuhkannya. Untuk Manajemen Nyeri Nonfarmakologi kami bahas pada artikel tersendiri ya, silakan baca artikel Manajemen Nyeri.

Silahkan konsultasikan kepada dokter anda manajemen apa yang cocok dan aman untuk dilakukan.

7. Penuhi kebutuhan nutrisi

Nutrisi yang baik akan memberikan tenaga yang baik bagi pasien. Memberikan makanan dalam jumlah sedikit setiap makan namun dengan frekuensi yang sering (sedikit tapi sering) bisa membantu dalam pemenuhan nutrisi. 

Nah itulah artikel singkat dari Perawat Baik tentang Perawatan Paliatif yang perlu kita siapkan di rumah, jika akan melaksanakan perawatan paliatif di rumah. Hal-hal lainnya bisa didiskusikan bersama dokter dan perawat yang melakukan perawatan keluarga anda. Semoga bermanfaat. 

Jika ada pertanyaan, share informasi, atau pengalaman seputar pembahasan kita kali ini, jangan sungkan untuk memberikannya di kolom komentar di bawah ya... 😉

Jangan lupa juga untuk subscribe lewat email di form Subscribe di bagian paling bawah blog ya... Biar selalu update pemberitahuan setiap kita upload artikel terbaru. 😘